#SIP ETIKA MENULIS ARTIKEL ONLINE
Menggunakan
internet juga memiliki etika, yaitu etika komunikasi di internet yang disebut
“netiket” (netiquette). Ada sopan-santun dalam berkomunikasi di internet
sebagai “adab pergaulan di dunia maya”.
Dalam literatur komunikasi kita
mengenal etika komunikasi. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
mengartikan etika sebagai “ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)”.Etika sering disebut juga dengan “etiket” (étikét), yaitu ”tata cara
(adat sopan santun, dsb) dalam masyarakat beradab dl memelihara hubungan baik
antara sesama manusianya” (KBBI).
Etika komunikasi di
internet (netiquette, netiket –kependekan dari “network etiquette” atau
“Internet etiquette”) dapat dimaknai sebagai “sopan-santun dalam berkomunikasi
di internet, seperti dalam chating, kirim pesan, menulis status facebook,
“berkicau” di twitter, menulis di blog (website), dan berkomentar di media
online (situs berita)”. Niket dapat pula dipahami sebagai “adab pergaulan di
dunia maya”.
Shea
memberikan 10 peraturan ketika berinteraksi di dunia maya. Intinya sama dengan
etika komunikasi dalam dunia nyata, seperti jangan menyakiti, jangan
menyinggung perasaan, berbicara efektif, jangan sungkan minta maaf jika keliru,
dan sebagainya.
Berikut ini etika komunikasi di
internet atau –dalam istilah Shea– peraturan inti etika berinternet
(netiquette/netiket).
Core Rule of Netiquette
1. Remember the human. Jangan
lupa, orang yang membaca email atau posting Anda adalah manusia juga yang punya
perasaan –bisa tersinggung atau sakit hati. Jadi, jangan menyakiti hati orang
lain. Jangan kirim email atau posting yang sekiranya mempermalukan.
2. Adhere to the same standards
of behavior online that you follow in real life. Standar etika komunikasi
internet sama saja dengan etika komunikasi di dunia nyata, seperti etis,
menghargai pendapat orang lain, dan jangan dan melanggar hukum (breaking the
law is bad Netiquette).
3. Know where you are in
cyberspace. Setiap situs atau forum online biasanya punya aturan main.
Maka, taati aturan itu. Baca dulu aturan sebelum gabung. “Intai dulu sebelum
melompat” (Lurk before you leap). Sadari Anda ada di forum apa dan bagaimana.
4. Respect other people’s time
and bandwidth. Posting pesan yang sesuai dengan grup diskusi. Jangan ajukan
pertanyaan bodoh. Baca dokumen FAQ (Frequently Asked Questions) atau “Yang
Sering Ditanyakan” (YSD). Jangan posting hal yang sekiranya sudah diketahui
anggota grup (don’t waste expert readers’ time by posting basic information).
5. Make yourself look good online.
Cek grammar dan ejaan (tata bahasa) sebelum posting. Pahami yang Anda katakan
dan pastikan ia masuk akal. Know what you’re talking about and make sense.
6. Share expert knowledge.
Bagi pengetahuan dan wawasan Anda.Sedekah ilmu! Jawab pertanyaan yang ada jika
Anda tahu.
7. Help keep flame wars under
control. Kendalikan emosi Anda! Jangan posting apa pun dalam keadaan marah!
Jangan posting atau kirim komentar yang bernada amarah tinggi! Ada pepatah:
Sesuatu yang di mulai dengan rasa marah akan menghasilkan penyesalan. Jangan
ragu minta maaf jika Anda keliru atau menginggung perasaan orang lain.
8. Respect other people’s privacy.
Hargai privasi orang. Jangan baca email, pesan, atau inboks pribadi orang lain.
Don’t read other people’s private email.
9. Don’t abuse your power. Jangan
menyalahgunakan kekuasaan. Jangan korupsi! Makin besar kekuasaan yang Anda
mikiki, kian penting bagaimana menggunakannya. The more power you have, the
more important it is that you use it well.
10. Be forgiving of other
people’s mistakes. Jika orang lain salah, maafin aja….!
Kepatuhan atau pelanggaran atas
netiket di atas akan menjadi cermin beradab-tidaknya seseorang di dunia maya,
mukin juga sekaligus cermin moralitas dan perilakunya di dunia nyata. Wasalam.
(www.romeltea.com).
kewajiban
etika bagi penulis dari American Chemical Society (ACS, 1996) :
- Kewajiban utama penulis adalah mempresentasikan hasil penelitiannya secara akurat dan secara objektif membahas hasil penelitian tersebut.
- Penulis harus menyadari bahwa setiap halaman jurnal merupakan suatu sumber penting dan memerlukan biaya. Oleh karenanya, penulis wajib untuk menggunakan jumlah halaman secara bijak dan ekonomis.
- Laporan utama suatu penelitian harus ditulis secara rinci dan menyertakan referensi tentang informasi yang diambil dari sumber umum (public reference) sehingga dapat ditelusuri kembali oleh peneliti lain.
- Penulis harus merujuk hasil-hasil penelitian lainnya yang mempengaruhi wujud penelitian yang dilakukan, sehingga memudahkan pembaca dalam menelusuri penelitian sebelumnya yang secara esensial mempengaruhi pemahaman penelitian yang dilakukan.
- Suatu yang membahayakan seperti peralatan, material, atau prosedur yang digunakan dalam penelitian harus dinyatakan secara jelas dalam laporan penelitian.
- Pemecahan laporan penelitian harus dihindari. Seorang peneliti yang telah melakukan penelitian secara mendalam harus mengorganisir laporannya agar dipublikasikan secara lengkap di jurnal yang memiliki lingkup penelitian yang sama. Pembaca akan mendapatkan kemudahan jika penelitian yang saling terkait dipublikasikan dalam satu atau hanya beberapa jurnal.
- Saat mengajukan sebuah manuskrip untuk dipublikasi, penulis harus menyampaikan ke pihak editor jika ada manuskrip lain yang berkaitan sedang direvisi atau diproses oleh editor lain. Copy dari manuskrip tersebut beserta penjelasan korelasi antara kedua manuskrip harus dikirimkan kepada editor.
- Penulis tidak dibenarkan mengajukan manuskrip yang esensinya sama ke beberapa jurnal yang berbeda. Secara umum, diperbolehkan untuk mengajukan kembali manuskrip yang sama jika manuskrip tersebut merupakan keterangan yang lebih rinci dari manuskrip sebelumnya yang masih singkat, atau manuskrip tersebut telah ditolah untuk dipublikasikan oleh editor sebelumnya.
- Penulis harus menyatakan sumber dari setiap informasi yang dikutip, kecual informasi yang telah menjadi pengetahuan umum (common knowledge). Informasi yang diperoleh secara tertutup, seperti halnya dalam pembicaraan, korespondensi, atau diskusi dengan pihak ketiga, hanya digunakan dalam laporan penelitian apabila ada izin eksplisit dari penelitinya.
- Sebuah penelitian atau eksperiman adakalanya menjadi pijakan untuk mengkritik penelitian lainnya. Jika dipandang perlu, kritik tersebut dapat dipublikasikan dalam suatu laporan penelitian. Namun, kritik yang bersifat pribadi (personal) tidak dapat dibenarkan.
- Penulis pendamping dalam suatu laporan penelitian adalah orang-orang yang telah memberikan kontribusi ilmiah secara signifikan, serta turut bertanggung jawab atas hasi penelitian yang dilaporkan. Kontribusi dalam bentuk lain harus dinyatakan dalam catatan kaki (footnote) atau bagian ucapan terima kasih (acknowledgement). Seorang yang berkontribusi secara administratif tidak dapat dinyatakan sebagai penulis pendamping. Penulis pendamping yang telah meninggal dunia tetap dicantumkan namanya sebagai penulis pendamping dengan tambahan catatan kaki tanggal meninggalnya penulis pendamping tersebut. Penulis yang mengirimkan manuskrip berkewajiban meminta persetujuan kepada penulis pendamping dan memberikan draft copy manuskrip tersebut.
- Penulis harus menyampaikan kepada pihak editor jika manuskrip tersebut dapat menimbulkan konflik kepentingan, misalnya : penulis sedang memberikan konsultasi atau menerima bantuan finansial dari sebuah perusahaan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian yang akan dipublikasikan. Penulis harus menjamin tidak ada suatu ikatan kontrak atau perjanjian yang mempengaruhi informasi yang terkandung dalam manuskrip.
Mengapa
menulis memerlukan etika?
Tulisan
merupakan media untuk mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain.
Kesalahpahaman mengakibatkan pesan yang hendak disampaikan melalui tulisan
tidak mengena.
Kesalahpahaman
sering terjadi akibat:
- Penempatan tanda baca yang tidak sesuai
- Pilihan kosa kata yang tidak pas
- Kalimat yang tidak efektif
- Paragraf yang tidak koheren
- Tulisan tidak mudah dicerna
Tulisan
yang harus diperhatikan:
- Penggunaan titik, koma, dan tanda-tanda baca lainnya.
- Rangkaian kalimat yang baik dan teratur, enak dibaca, mudah dipahami oleh pembaca.
Tulisan
memperhatikan:
- Teknik-Teknik Penulisan
- Kata pembuka dan penutup sesuai proporsi.
- Mengikuti aturan main penulisan sebagai tulisan ilmiah.
- Bagian isi (diskusi) lebih dominan dalam tulisan.
- Obyektif : Berdasarkan kondisi faktual.
- Up to date: Tulisan merupakan perkembangan ilmu mutakhir.
- Rasional : berfungsi sebagai wahana penyampaian kritik timbal balik.
- Reserved : tidak overclaiming, jujur, lugas, dan tidak bermotif pribadi.
- Efektif dan Efisien : Tulisan merupakan media komunikasi yang berdaya tarik tinggi.
kode etik
penulis
- Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain.
- Menyadari sepenuhnya untuk
tidak melakukan pelanggaran ilmiah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar